Ditolak Nyoblos, Dokter Di Rssa Malang Protes

Ditolak Nyoblos, Dokter di RSSA Malang ProtesDokter RSSA protes gagal nyoblos/Foto: Muhammad Aminudin

Malang -Sejumlah dokter di rumah sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang kecewa alasannya tak dapat nyoblos. Mereka ditolak ketika tiba ke TPS 15 Kelurahan Klojen, yang didirikan di halaman depan rumah sakit milik Pemprov Jatim. Karena para dokter ini berbekal e-KTP.

Kegaduhan berawal ketika beberapa dokter muda tiba ke TPS 15. Mereka lalu berniat mendaftarkan diri dengan memakai e-KTP. Petugas KPPS pribadi meminta mereka untuk menawarkan urus pindah pilih atau formulir A5.

Karena tak memiliki, para dokter muda ini ditolak untuk dapat memakai hak suaranya. Mendengar perilaku petugas KPPS, para dokter dan sejumlah karyawan melayangkan protes.

"Kami hanya bawa e-KTP, tetapi tidak diperbolehkan mencoblos. Karena belum mengurus A5," ujar Rizal dokter muda asal Lampung itu.


Rizal bersama teman-temannya tengah menjalani pendidikan di RSSA ini cukup kecewa. Karena niatnya untuk memakai hak pilih gagal.

Aksi protes dokter muda ini tak berlangsung lama, mereka lalu dihampiri oleh Rochani Komisioner KPU Jawa Timur yang kebetulan berada di RSSA.

Rochani lalu menjelaskan, sesuai Peraturan KPU bahwa warga yang tak tercatat dalam DPT di TPS, harus mengurus pindah pilih atau formulir A5, supaya dapat memakai hak suaranya. Yang terjadi di RSSA, tak satupun mempunyai A5. Karenanya mereka ditolak.

"Dalam PKPU mengatur demikian, supaya mengurus pindah pilih," ungkap Rochani kepada wartawan.


Sementara Ketua KPPS TPS 15 Suyanti, mengatakan, kalau TPS-nya melayani pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dan DPT tambahan, balasannya lokasi TPS didirikan di area rumah sakit.

"Sampai pukul 12, kami melayani pemilih DPTb dan DPT. Begitu juga untuk dokter, karyawan, pasien dan keluarganya dengan syarat mempunyai A5," tandas Suyanti terpisah.

Jumlah DPT di TPS 15 Kelurahan Klojen ada sebanyak 283 orang, dengan rincian 135 pemilih pria dan 147 pemilih perempuan.


Simak Juga 'Ribut-ribut Pemilu di Bali: Surat Suara Habis, Pemilik A5 Protes':

[Gambas:Video 20detik]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar